Duwi Agustina Fauziah, - and Ngatoiatu Rohmani, - (2024) Pengaruh Pemberian Kotak Obat Harian (KOBAR) Terhadap Kepatuhan Minum Obat Anti Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Pajangan. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_202201031_Duwi Agustina Fauziah_S1 Keperawatan.pdf
Download (647kB)
Abstrak_202201031_Duwi Agustina Fauziah_S1 Keperawatan.pdf
Download (191kB)
BAB I_202201031_Duwi Agustina Fauziah_S1 Keperawatan.pdf
Download (46kB)
BAB II_202201031_Duwi Agustina Fauziah_S1 Keperawatan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (95kB)
BAB III_202201031_Duwi Agustina Fauziah_S1 Keperawatan.pdf
Download (105kB)
BAB IV_202201031_Duwi Agustina Fauziah_S1 Keperawatan.pdf
Download (72kB)
BAB V_202201031_Duwi Agustina Fauziah_S1 Keperawatan.pdf
Download (7kB)
Daftar Pustaka_202201031_Duwi Agustina Fauziah_S1 Keperawatan.pdf
Download (49kB)
Lampiran_202201031_Duwi Agustina Fauziah_S1 Keperawatan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (907kB)
Plagiarisme_202201031_Duwi Agustina Fauziah_S1 Keperawatan.pdf
Download (3MB)
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang masih menjadi prioritas global. Hipertensi terjadi pada kelompok usia 30-79 tahun. Hipertensi dapat diatasi secara farmakologi dan nonfarmakologi, namun pengobatan secara farmakologi tingkat kepatuhan pengobatan hipertensi penderita masih kurang, dan dibuktikan oleh data prevalensi hipertensi di salah satu wilayah di Indonesia sebanyak 39.053 penderita. Jika kepatuhan pengobatan yang rendah tidak segera ditangani akan terjadi komplikasi dan bertambahnya angka kematian. Oleh karena itu, sistem pengingat seperti kotak obat harian yang didesain khusus
diperlukan untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam proses pengobatan.
Tujuan: Mengetahui pengaruh kotak obat harian terhadap kepatuhan mengonsumsi obat hipertensi pada lansia.
Metode: Penelitian menggunakan metode One-Group Pretest-Posttest Design dengan 30 responden lansia berusia 60 tahun keatas di Puskesmas Pajangan yang mengonsumsi obat hipertensi. Data dikumpulkan melalui kuesioner kepatuhan dan
dianalisis dengan uji Wilcoxon.
Hasil: Sebelum kotak obat harian, tingkat kepatuhan rendah terjadi pada 25 responden (83,3%). Setelah penggunaan kotak obat harian, tingkat kepatuhan meningkat menjadi tinggi pada 20 responden (66,7%) dan sedang pada 10 responden (33,3%). Uji statistik menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan nilai pvalue 0,000.
Kesimpulan: Pemberian kotak obat harian berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan minum obat hipertensi pada lansia.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
| Depositing User: | Mrs Tiara DP |
| Date Deposited: | 21 Apr 2025 05:37 |
| Last Modified: | 21 Apr 2025 05:37 |
| URI: | https:///id/eprint/3018 |
