Erlita Putriana, - and Retno Sumiyarini, - (2024) Pengaruh Terapi Guided Imagery dan Aromaterapi Lavender terhadap Tingkat Kecemasan Remaja Korban Bullying di SMPN 3 Pengasih. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_202201036_Erlita Putriana_S1 Keperawatan.pdf
Download (352kB)
Abstrak_202201036_Erlita Putriana_S1 Keperawatan.pdf
Download (18kB)
BAB I_202201036_Erlita Putriana_S1 Keperawatan.pdf
Download (169kB)
Bab II_202201036_Erlita Putriana_S1 Keperawatan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (377kB)
BAB III_202201036_Erlita Putriana_S1 Keperawatan.pdf
Download (358kB)
BAB IV_202201036_Erlita Putriana_S1 Keperawatan.pdf
Download (294kB)
BAB V_202201036_Erlita Putriana_S1 Keperawatan.pdf
Download (137kB)
Daftar Pustaka_202201036_Erlita Putriana_S1 Keperawatan.pdf
Download (160kB)
Lampiran_202201036_Erlita Putriana_S1 Keperawatan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Plagiarisme_202201036_Erlita Putriana_S1 Keperawatan.pdf
Download (5MB)
Abstract
Latar Belakang: Bullying bisa terjadi di berbagai tempat, termasuk rumah, tempat bermain, dan sekolah. Bullying dapat menyebabkan masalah psikologis pada remaja, seperti kecemasan. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi kecemasan untuk mencegah dampak yang lebih serius. Salah satu pendekatan non-farmakologis yang dapat dilakukan adalah dengan terapi guided imagery yang dikombinasikan dengan aromaterapi lavender.
Tujuan: Mengetahui pengaruh terapi guided imagery dan aromaterapi lavender terhadap tingkat kecemasan remaja korban bullying di SMPN 3 Pengasih.
Metode: Metode dalam penelitian ini, digunakan desain quasi experimental pretestposttest control group design.
Hasil: Penelitian ini dilakukan dalam dua sesi, masing-masing berlangsung selama 15 menit. Jumlah responden yang dilibatkan adalah 34 orang dengan kriteria inklusi meliputi
remaja korban bullying dan remaja dengan tingkat kecemasan ringan, sedang, hingga berat. Sementara itu, kriteria eksklusi adalah alergi terhadap aromaterapi lavender. Penelitian ini menemukan bahwa sebelum diberikan terapi guided imagery dan aromaterapi, tingkat kecemasan pada remaja korban bullying sebagian besar berada pada kategori ringan, yaitu sebanyak 66,7% (12 remaja). Setelah menerima terapi guided imagery dan aromaterapi lavender, 61,1% (11 remaja) menunjukkan penurunan kecemasan (tidak cemas). Uji analisis menunjukkan bahwa terapi guided imagery dan aromaterapi lavender memiliki pengaruh signifikan terhadap penurunan kecemasan pada remaja korban bullying di SMP N 3 Pengasih, dengan nilai p 0,001 (p < 0,05).
Kesimpulan: Terdapat pengaruh terapi guided imagery dan aromaterapi lavender terhadap tingkat kecemasan remaja korban bullying di SMPN 3 Pengasih.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
| Depositing User: | Mrs Tiara DP |
| Date Deposited: | 21 Apr 2025 05:38 |
| Last Modified: | 21 Apr 2025 05:38 |
| URI: | https:///id/eprint/3021 |
