Pengaruh Aromatic Footbath Hydrotherapy Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Pada Lansia Di Gamping

Latar belakang: Depresi adalah gangguan mental yang sering dialami oleh lansia sebagai akibat dari perubahan fisik, psikologis, dan sosial. Pada lansia, depresi dapat menurunkan kualitas hidup dan menimbulkan tekanan emosional. Salah satu upaya pengelolaan depresi pada lansia dengan aromatic footbath hydrotherapy.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromatic footbath hydrotherapy terhadap tingkat depresi lansia di Gamping.
Metode: Penelitian ini menggunanakan desain quasy-experimen dengan pendekatan pre dan post-test control group design. Sampel diambil melalui Purposive Sampling, dengan kriteria inklusi lansia yang berusia 60 tahun atau lebih, mampu berkomunikasi dengan baik, dan menunjukkan gejala depresi. Total responden yang dilibatkan adalah 60 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner Geriatric Depression Scale (GDS-15). Analisis statistik dilakukan dengan Uji Wilcoxon dan Uji Mann-Whitney. Penelitian ini dilakukan setiap hari selama 3 minggu, dengan durasi 15 menit setiap terapi.
Hasil: Depresi pada lansia saat pretest pada kelompok intervensi memiliki nilai rata-rata sebesar 4,57 dengan standar deviasi 2,128 dan pada kelompok kontrol nilai rata-rata sebesar 2,90 dengan standar deviasi 1,647. Sedangkan saat postest, nilai rata-rata kelompok intervensi turun menjadi 2,87 dengan standar deviasi 1,279 dan nilai rata-rata kelompok kontrol turun menjadi 2,60 dengan standar deviasi 1,354. Aromatic footbath hydrotherapy efektif untuk menurunkan tingkat depresi pada lansia dengan nilai signifikan 0,000 (p<0,05).
Kesimpulan: Terdapat pengaruh terapi aromatic footbath hydrotherapy dengan tingkat depresi pada lansia di Gamping.