Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Keluarga Tentang Pencegahan Risiko Jatuh Pada Lansia

Latar Belakang : Faktor jatuh pada lansia dipengaruhi oleh faktor instrinsik seperti penyakit yang diderita lansia dan faktor ekstrinsik seperti penataan lingkungan rumah. Keluarga adalah orang pertama yang merawat lansia maka dari itu harus memiliki pengetahuan dan peran keluarga yang baik untuk pencegahan jatuh pada lansia. Semakin baik pengetahuan yang dimiliki, semakin baik perilakunya sehingga keluarga harus memiliki pengetahuan yang baik agar dapat melakukan
pencegah jatuh dan membantu menurunkan risiko jatuh pada lansia. Tindakan yang bisa meningkatkan pengetahuan yaitu dengan cara memberikan pendidikan kesehatan menggunakan media leaflet.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan keluarga tentang pencegahan jatuh pada lansia
Metode : Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan desain pre test dan post test. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling dengan sampel berjumlah 38 responden keluarga lansia di Dusun Kayuhan Kulon. Instrumen
penelitian dengan alat ukur kuesioner Home-Based Fall Prevention Knowledge (HFPK) dengan menggunakan uji Wilcoxon
Hasil : Karakteristik responden adalah sebagian besar usia 36-45 tahun (44,7%), jenis kelamin mayoritas perempuan (81,6%), pekerjaan sebagian besar tidak bekerja (52,6%), pendidikan sebagian besar SMA (42,1%) dengan mendapatkan
hasil p value sebesar 0,000 dengan nilsai Z sebesar -5,375.
Kesimpulan : Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan keluarga tentang pencegahan risiko jatuh pada lansia