Pengaruh Rebusan Cengkeh Terhadap Kadar Asam Urat Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Gambesi Kota Ternate

Latar Belakang : Asam urat merupakan suatu kondisi degeneratif yang sebagian besar menyerang persendian terutama pada lansia. Ini disebabkan kelebihan produksi kadar asam urat dan terhambat dapat dipengaruhi jenis makanan yang dikonsumsi, dan obat-obatan diuretic dan penyakit ginjal atau intoksikasi. Hal tersebut dapat diatasi dengan teknik farmakologi dan non-farmakalogi. Rebusan cengkeh,merupakan teknik non-farmakologi yang dapat menurunkan kadar asam urat.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada pengaruh Rebusan Cengkeh Terhadap Kadar Asam Urat Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Gambesi Kota ternate
Metode Penelitian : Desain penelitian pra eksperimen dengan Rancangan penelitian one group pretest-posttest design. Jumlah 33 sampel dengan teknik total sampling. Pada Eksperimen didapatkan perubahan sampel 31 lansia yang dilakukan dengan pemberian rebusan cengkeh pada lansia selama 7 hari. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji paired sample t test.
Hasil Penelitian : Sebelum intervensi didapatkan 31 lansia mengalami peningkatan kadar asam urat. Setelah intervensi sejumlah 30 lansia mengalami penurunan kadar asam urat. Hasil Uji paired sample t test menunjukkan p-value = 0,000 (p value < 0,05) yang berarti ada pengaruh pemberian rebusan cengkeh terhadap kadar asam urat pada lansia di wilayah Kerja Puskesmas Gambesi.
Kesimpulan : Ada Pengaruh rebusan cengkeh terhadap kadar asam urat pada lansia di wilayah Kerja Puskesmas Gambesi Kota Ternate