Hubungan Upaya Pencegahan Perilaku Bullying Dengan Tingkat Kepercaya Diri Anak di SD Negeri Sleman 4

Latar Belakang : Bullying adalah tindakan kekerasan, termasuk pelecehan atau ancaman verbal, kekerasan fisik atau pemaksaan, terhadap orang atau kelompok rentan yang bertentangan dengan keinginannya, mungkin berdasarkan ras, agama, gender, seksualitas, atau kemampuan sehingga dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan diri pada anak. Upaya mencegah bullying tidak terulang kembali dipendidikan sekolah selain guru yang memberikan ilmu pengetahuan dan moral anak juga harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi agar tidak menjadi korban kekerasan dilingkungannya.
Tujuan : Mengetahui hubungan upaya pencegahan perilaku bullying dengan tingkat kepercayaan diri anak di SD Negeri Sleman 4.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain analisis korelasional dan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Jumlah sempel 46 responden. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner upaya pencegahan perilaku bullying dan tingkat kepercayaan diri. Analisis data menggunakan uji sperman rank
Hasil : Hasil uji statistik menggunakan sperman rank didapatkan hasil p-value sebesar 0,000 (P < 0,05), dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang bermakna antar upaya pencegahan perilaku bullying dengan tingkat kepercayaan diri anak di SD Negeri Sleman 4
Kesimpulan : Ada hubungan yang penting antara upaya pencegahan perilaku bullying dengan tingkat kepercayaan diri anak di SD Negeri Sleman 4 dengan pvalue 0,000 (P<0,5) dengan nilai koefiensi korelasi (r) sebesar 0,609 dengan
tingkat hubungan kuat dan arah hubungan positif yaitu arah hubungan dari kedua variabel tersebut mengidentifikasikan bahwa semakin baik upaya pencegahan perilaku bullying maka akan semakin baik pula tingkat kepercayaan diri anak di SD Negeri Sleman 4.