Kebutuhan Petugas Pendaftaran Dalam Mendukung Manajemen SDM di RSUD Nyi Ageng Serang

Latar Belakang : Sumber daya manusia sangat penting untuk pertumbuhan suatu Perusahaan. Perekam medis yang terlatih dan memenuhi syarat harus memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang Kesehatan, serta menyelesaikan pelatihan rekam medis dan informasi Kesehatan yang diwajibkan oleh pemerintah kementrian Kesehatan Indonesia. Metode analisis bean kerja Kesehatan (ABKKes) adalah salah satu metode yang digunakan untuk menentukan kebutuhan sumber daya manusia yang di dasarkan oleh beban kerja yang didasari oleh tugas pokok dan fungsinya.
Tujuan : Mengetahui kebutuhan petugas pendaftaran dalam mendukung manajemen SDM di RSUD Nyi Ageng Serang Yogyakarta.
Metode Penelitian : Jenis Penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.
Hasil penelitian : Menurut hasil perhitungan dengan metode ABK-Kes diketahui bahwa fasyankes yang dipilih yaitu RSUD Nyi Ageng Serang Yogyakarta dengan tipe C dan jenis s SDMK)yang diteliti yaitu bagian pendaftaran rawat jalan yang
melakukan tugas tambahan menganalisis berkas RM. Perhitungan pada pendaftaran rawat jalan diperoleh kebutuhan petugas sebanyak 2 orang petugas dan analisis sebanyak 2 orang petugas.
Kesimpulan : Perhitungan kebutuhan sumber daya manusia dengan menggunakan metode ABK-Kes diperoleh perhitungan kebutuhan petugas bagian pendaftaran untuk melakukan kegiatan tugas pokok yaitu 6 orang petugas. Saat ini SDM tersedia dipendaftaran ada 4 orang. Melalui perhitungan tersebut petugas pendaftaran di RSUD Nyi Ageng Serang Yogyakarta harus menambahkan 2 orang petugas. dan petugas analisis berkas RME yang belum tersedia petugas perlu penambahan SDM sebanyak 3 petugas analisis. Kurangnya jumlah petugas dibagian pendaftaran saat ini dikarenakan beberapa SDM ada yang diterima sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang ditugaskan di luar RSUD Nyi Ageng Serang Yogyakarta.