Hubungan Karakteristik Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Gamping II

Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) yaitu kumpulan gangguan metabolik berupa tingginya kadar gula darah, diakibatkan oleh gangguan pada sekresi insulin, respon dari insulin ataupun keduanya. Kepatuhan merupakan sikap atau perilaku pasien saat mengikuti arahan tenaga kesehatan terkait penggunaan obat.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik dengan kepatuhan minum obat pasien DM tipe 2 di Puskesmas Gamping II.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan rancangan analitik secara cross-sectional menggunakan teknik purposive sampling dengan kuesioner MARS-5 dengan jumlah responden 124 yang dilakukan di Puskesmas Gamping II dari bulan Maret-April 2024.
Hasil: Berdasarkan karakteristik pasien DM tipe 2 di Puskesmas Gamping II mayoritas berumur ≥ 60 tahun sebesar 55,6%, jenis kelamin perempuan sebesar 59,7%, pendidikan paling banyak yaitu pendidikan rendah 67,7%, tidak bekerja
sebesar 35,8%, frekuensi minum obat yaitu ≥ 2 x sehari sebesar 78,2%, dengan penyakit penyerta 55,6%, lama menderita ≤ 5 tahun sebesar 62,9%, dan regimen terapi kombinasi sebesar 54,0%. Hasil uji menunjukkan karakteristik yang paling berhubungan yaitu regimen terapi dengan kepatuhan minum obat sebesar 0,004 (<0,05).
Kesimpulan: Pada penelitian ini terdapat hubungan antara karakteristik terhadap kepatuhan minum obat pasien DM tipe 2. Karakteristik yang paling mempengaruhi yaitu regimen terapi dengan nilai p value 0,004.