Pengaruh Pemberian Sari Kacang Hijau Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Hidayatussalikin Pangkal Pinang

Latar Belakang: Anemia adalah suatu keadaan dengan kadar hemoglobin lebih rendah dari nilai normal, anemia juga berarti suatu kondisi Ketika terdapat defisiensi ukuran atau jumlah erotrosit atau kandungan hemoglobin. Menurut data SDKI tahun 2022 prevalensi anemia pada remaja putri berusia 13-18 tahun sebesar 23% dan data prevalensi anemia pada remaja putri di Bangka Belitung tahun 2022 berkisar antara 26-32%.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian sari kacang hijau untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri di pondok pesantren hidayatussalikin.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen (Quasi Eksperimen). Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dengan One Group Pretest - Posttest. Responden diberikan sari kacang hijau. Analisis bivariat menggunakan Uji Wilcoxon.
Hasil: Hasil uji statistik menunjukan bahwa sebelum diberikan sari kacang hijau rata-rata 11.463, setelah diberikan sari kacang hijau rata-rata 12.290. uji statistik diperoleh data p-value 000 yang menunjukan bahwa p<0,05. Ada pengaruh yang signifikan dari pemberian sari kacang hijau.
Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian sari kacang hijau untuk
meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri di Pondok Pesantren Hidayatussalikin Pangkal Pinang.