Pengaruh Pemberian Aromaterapi Peppermint Terhadap Penurunan Mual Muntah Pada Ibu hamil Trimester 1 di Wilayah Puskesmas Mlati 1 Yogyakarta Tahun 2023

Latar Belakang : Emesis gravidarum merupakan salah satu perubahan fisiologis terjadi selama kehamilan Upaya mengatasi mual muntah dapat dilakukan dengan terapi farmakologi dengan menggunakan antiemetic, antihistamin dan vitamin B dan non-farmakologis. Aromaterapi yang sering digunakan yaitu peppermint (mentha pipperita), peppermint termasuk dalam genus labiate, yaitu memliki tingkat keharuman sangat tinggi, serta memiliki aroma dingin dan menyegarkan. Peppermint mempunyai khasiat untuk mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil, hal ini dikarenakan kandungan menthol (50%) dan methone (10-30%) sehingga dapat bermanfaat sebagai antiemetik dan antispasmodik pada lapisan lambung dan usus dengan menghambat kontraksi otot yang disebabkan oleh serotonin dan substansi lainnya.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi peppermint terhadap penurunan mual muntah pada ibu hamil trimester 1.
Metode Penelitian : Desain penelitian menggunakan Pre Eksperimen dalam satu kelompok (one group pretest-posttest). Teknik pengambilan sampel menggunkan accidental sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 20 responden. Anilisa
penelitian menggunakan uji wilcoxon
Hasil : Kandungan anti mual yang ada pada aromaterapi pappermint dapat memberikan sensasi rileks, tenang, dan menyegarkan sehingga mampu menurunkan rangsangan otonom dengan berkurangnya produksi saliva serta tidak berlanjut menjadi muntah. Hasil penelitian menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilan p-value 0,000 yang berarti < 0,05.
Kesimpulan : Terdapat pengaruh pemberian aromaterapi peppermint terhadap penurunan mual muntah pada ibu hamil trimester 1 di wilayah Puskesmas Mlati Yogyakarta 2023.