Penerapan Intervensi Range Of Motion Pada Tn. A Dan Tn.H Dalam Upaya Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Non Hemoragik (SNH) Di Ruang Raudhah RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Latar blakang: Penyakit stroke terjadi ketika suplai darah ke bagian otak berkurang karena penyumbatan atau ketika pembuluh darah di otak peca,sehingga menyebabakan pasien menjadi kemlumpuhan dari kelumpuhan dan menjadikan pasien tidak bisa melakukan aktivitas biasa , maka dari itu akan di ajarkan rom, Range Off Motion, melalukan gerkan pada tangan, melatih pada kaki agar tidak kaku lagu, latihan di lakukan seminggu 4x, sampai berulang-ulang.
Tujuan : Untuk menganalisis asuhan keperawatan pasien SNH (stroke non hemoragik) dengan penerapan ROM range off mosiondi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
Metedologi : Penelitian ini menggunakan metode menggunakan metode metode obserfasi-partisipasif yang di mana kaki dan tangan pasien di latih untuk melakukan gerakan menekuk, mengangkat, menekuk kaki bagian bawah.
Hasil : ROM atau Range of motion dapat di berikan pada siapa saja contohnya pada Tn,F dimana Tn, s, sebelum di lakukan ROM pasien cukup kesakitan melakukan pergerakan tetapi setelah dilakukan tindakan ROM pasien sudah bisa melakukan
gerakan gerakan sederhana seperti angkat tangan.