Pengaruh Senam Ergonomik Terhadap Tekanan Darah Pada Tn.T Dengan Hipertensi Di Padukuhan Dayakan Sanggrahan Purwomartani Kalasan

Latar Belakang: Hipertensi merupakan kenaikan tekanan darah yang terjadi pada tekanan darah sistolik lebih dari 140mmHg serta diastolik lebih dari 90mmHg. Upaya penatalasanaan hipertensi dilakukan dengan terapi farmakologi dan nonfarmakologi. Salah satu terapi non-farmakologi adalah senam ergonomik. Senam ergonomik sangat baik dilakukan untuk mengembalikan fungsi system syaraf dan aliran darah, serta memaksimalkan kebutuhan oksigen pada otak
Tujuan: Karya ilmiah ini bertuujuan untuk melakukan asuhan Keperawatan dengan aplikasi intervensi Senam Ergonomik terhadap penurunan tekanan darah pada Tn. T dengan hipertensi.
Metode: Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskrptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan yang bersifat terapi nonfarmakologi.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan tekanan darah pre dan post melakukan senam ergonomk. pada hari pertama pre test 133/80mmHg dan post test 122/75mmHg, hari kedua tekanan darah pre test 140/84mmHg dan post test 125/76, dan pada hari ke tiga tekanan darah pre test 130/79mmHg dan post test 121/77mmHg.
Kesimpulan: Intervensi senam ergonomik yang dilakukan selama 3 hari menunjukkan hasil terdapat pengaruh penurunan tekanan darah sebelum dan setelah melakukan senam ergonomik.