Penerapan Terapi Menggambar Pada Pasien Dengan Harga Diri Rendah Kronik (HDRK)

Latar Belakang: harga diri rendah kronik adalah penilaian tentang pencapaian diri dengan menganalisa seberapa jauh perilaku sesuai dengan ideal diri. Perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan diri. Adapun faktor-faktor dari harga diri rendah yaitu bisa disebabkan karena faktor predisposisi dan presetipasi. Dampak buruk dari harga diri rendah kronis yaitu dapat menyebabkan depresi pada individu. Ada beberapa implementasi yang dapat diberikan yaitu salah satunya dengan terapi seni menggambar. Terapi seni menggambar adalah sebuah teknik terapi yang menggunakan media seni untuk mengeksplorasi perasaan, mendamaikan konflik emosional, menumbuhkan kesadaran diri, mengelola perilaku, mengembangkan mengembangkan keterampilan sosial, meningkatkan orientasi realitas, mengurangi kecemasan dan meningkatkan harga diri kronis.
Metode: desain dalam penelitian ini menggunakan studi kasus dengan sampel sebanyak dua orang pasien yang dikelola selama 3 hari. Adapun alat ukur yang digunakan yaitu menggunakan lembar penilaian berdasarkan SDKI yang dilakukan dengan cara pre-test dan post-test.
Hasil dan Pembahasan: asuhan keperawatan yang dilakukan selama 3 hari didapatkan hasil bahwa terapi seni menggambar efektif untuk meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri pada pasien dengan harga diri rendah kronis. Hasil tersebut diketahui dari lembar pemantauan harga diri rendah kronis bahwa adanya perubahan peningkatan harga diri pada kedua pasien sebelum dan sesudah diberkan terapi seni menggambar penilaian secara subjektif yaitu Tn. W dan Tn. S berjumlah
40% dan sesudah diberikan teraipi menjadi 10%, penilaian secara objektif pada Tn. W sebelum diberikan terapi menggamar yaitu 54% dan Tn. S 45%, setelah diberikan terapi menggambar hasil akhir dari masing-masong pasien adalah 0%.
Kesimpulan: Terapi seni menggambar efektif untuk meningkatkan harga diri dan percaya diri pada pasien dengan harga diri rendah kronis.