Penerapan Fisioterapi dada dan Pursed Lip Breathing Meniup Balon Terhadap Bersihan Jalan Napas dan Respirasi Pada Pasien Anak Dengan Pneumonia di Bangsal Melati RSUD Sleman

Latar Belakang : Pneumonia adalah infeksi yang dapat merusak seluruh bagian pada paru-paru hingga jaringan interstitial yang berada di kantong udara paru-paru dengan factor pencetusnya bakteri. Di Indonesia, 16% kematian pada anak
diakibatkan oleh pneumonia, dengan 19.000 balita meninggal disebabkan oleh pneumonia. Kabupaten Sleman menduduki peringkat kedua dengan jumlah kasus sebanyak 1.173. Kasus pneumonia dalam waktu 3 bulan terakhir di Bangsal Melati RSUD Sleman sebanyak 71 kasus. Pada bulan September mencapai 14% (10 kasus), bulan Oktober 31% (22 kasus), November 25% (18 kasus), dan per 25 Desember terdapat 30% (21 kasus). Upaya yang dapat dilakukan dengan pemberian terapi farmakologi (bronkodilator) dan terapi non farmakologi dengan Pursed Lip Breathing serta fisioterapi dada.
Tujuan : Mengetahui keefektifan fisioterapi dada dan Pursed Lip Breathing terhadap bersihan jalan napas dan respirasi pasien anak pneumonia.
Metode : Metode yang digunakan yaiu studi kasus pada 2 pasien anak dengan pneumonia dan sedang rawat inap di Bangsal Melati RSUD Sleman. Intervensi yang dilakukan sebanyak 2 kali perhari (pagi - sore) selama 3 hari dengan
pre dan post dalam setiap tindakan.
Hasil : Fisioterapi dada yang diterapkan pada An. N sebanyak memperoleh hasil bahwa terjadi perubahan sekret dari yang tidak dapat keluar menjadi keluar. Pursed Lips Breathing yang diberikan pada An. S mengalami perubahan , dari sesak napas frekuensi 39x/menit, suara wheezing, dan terdapat retraksi dinding dada. Setelah diberikan Pursed Lips Breathing frekuensi napasnya dapat menurun.
Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa penerapan Pursed Lip Breathing dan fisioterapi dada terbukti efektif memperbaiki bersihan jalan nafas tidak efektif pada pasien anak dengan pneumonia.