Pengaruh Visual Merchandising dan Store Atmosphere Terhadap Perilaku Impulse Buying Pada KKV Yogyakarta

Latar Belakang : KKV merupakan toko retail yang menyediakan bermacam produk untuk berbagai gaya hidup, seperti Make-up dan kecantikan, makanan, minuman, pakaian, aksesoris, mainan, alat tulis, tanaman hijau, perlengkapan dan peralatan rumah tangga serta pengalaman belanja secara unik bagi para pengunjung. Sebagai upaya untuk keberhasilan suatu perusahaan dalam menarik konsumen dengan menerapkan strategi visual merchandising dan store atmosphere sehingga akan terjadi impulse buying.
Tujuan Penelitian : (1) Menganalisis apakah visual merchandising berpengaruh terhadap perilaku impulse buying pada KKV Yogyakarta, (2) Menganalisis apakah store atmosphere berpengaruh terhadap perilaku impulse buying pada KKV Yogyakarta, dan (3) Menganalisis apakah visual merchandising dan store atmosphere berpengaruh secara
simultan atau bersama – sama terhadap perilaku impulse buying pada KKV Yogyakarta.
Metode penelitian : Penelitian ini bersifat explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan dimensi waktu cross sectional dan pengumpulan
data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner melalui google form. Pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan cara purposive sampling dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 140. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji hipotesis.
Hasil penelitian : hasil pengujian menunjukkan bahwa visual merchandising berpengaruh secara signifikan terhadap impulse buying pada KKV Yogyakarta dengan nilai t hitung yaitu 6.936 > t tabel 1.977 dan nilai signifikansi <0.001 < 0,05. Store atmosphere berpengaruh secara signifikan terhadap impulse buying pada KKV Yogyakarta dengan nilai t hitung yaitu 2.515 > t tabel 1.977 dan nilai signifikansi 0.013 < 0,05. Secara simultan visual merchandising dan store atmosphere berpengaruh secara signifikansi terhadap perilaku impulse buying dengan nilai f hitung yaitu 32.250 > f tabel 3.06 dan signifikansi <0.001 < 0,05.
Kesimpulan : Visual merchandising berpengaruh signifikan terhadap perilaku impulse buying pada KKV Yogyakarta. Store atmosphere berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku impulse buying pada KKV Yogyakarta. Secara simultan visual merchandising dan store atmosphere berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku impulse buying pada KKV Yogyakarta.