Analisis Efektivitas, Kontribusi, dan Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Madiun

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas, kontribusi, dan kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Madiun. Pemerintah Kabupaten Madiun mengandalkan PKB sebagai sumber potensial untuk meningkatkan PAD. Berdasarkan data dari 2020
hingga 2023, kontribusi PKB terhadap PAD Kabupaten Madiun menunjukkan penurunan, menandakan adanya masalah dalam efektivitas, nilai, dan kepatuhan pajak kendaraan bermotor di wilayah tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah analisis data sekunder dari laporan keuangan dan wawancara dengan petugas SAMSAT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas penerimaan PKB bervariasi, dengan beberapa hambatan seperti
jarak dan aksesibilitas bagi wajib pajak di daerah pegunungan. Kontribusi PKB terhadap PAD Kabupaten Madiun mencapai sekitar 50-56%, namun belum ada peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Tingkat kepatuhan wajib pajak masih rendah, dengan banyak wajib pajak yang memprioritaskan kebutuhan lain dibandingkan membayar pajak tepat waktu.
Strategi yang disarankan untuk mengoptimalkan efektivitas, kontribusi, dan kepatuhan PKB meliputi peningkatan penggunaan teknologi seperti aplikasi pembayaran, kerjasama dengan desa-desa, implementasi surat tagihan berjenjang, dan
peningkatan komunikasi yang lebih intensif. Diperlukan kerjasama erat antara pemerintah daerah, SAMSAT, dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pajak serta mengoptimalkan penerimaan yang berkelanjutan.