Hubungan antara Boredom Proneness dengan Perilaku Phubbing pada Generasi Z di Yogyakarta

Perkembangan teknologi secara pesat telah membentuk generasi Z yang akrab dengan smartphone. Penggunaan smartphone yang berlebihan membuat generasi Z terjebak dalam perilaku phubbing. Kecenderungan mengabaikan lawan bicara demi sebuah smartphone ini tidak hanya melanggar norma sosial akan tetapi juga melukai perasaan orang lain sehingga merusak hubungan interpersonal maupun interaksi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara Boredom Proneness terhadap Perilaku Phubbing pada Generasi Z
di Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini Generasi Z yang berada di Yogyakarta. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah kuantitatif Korelasional dengan sampel yang dipilih secara purposive sampling. Skala yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu skala Boredom Proneness berdasarkan teori Vodanovich, Wallace dan Kass (2005) serta skala Perilaku Phubbing berdasarkan teori Karadag (2015). Hasil penelitian diperoleh nilai p=0,001 sehingga (P< 0,005) artinya terdapat hubungan yang positif antara boredom proneness terhadap perilaku phubbing pada Generasi Z di Yogyakarta. Semakin tinggi boredom proneness maka akan semakin tinggi juga perilaku phubbing, begitupun sebaliknya semakin rendah boredom proneness maka akan semakin rendah juga perilaku phubbing pada generasi Z di Yogyakarta.