Hubungan Self-Esteem Terhadap Resiliensi Pada Calon Siswa (Casis) yang Gugur dalam Seleksi Abdi Negara

Latar Belakang: Casis atau calon siswa merupakan panggilan yang biasa digunakan untuk calon peserta yang akan mendaftar dan mengikuti seleksi menjadi bagian dari kepolisian dan tentara di Indonesia. Harga diri dapat mempengaruhi banyak hal, salah satunya resiliensi.
Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui hubungan self-esteem terhadap resiliensi pada calon siswa yang gugur seleksi abdi negara. Subjek dalam penelitian ini adalah casis yang gugur dalam seleksi abdi negara.
Metode Penelitian: Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif, dengan teknik pengambilan sampel yaitu, purposive sampling.Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori resiliensi yang dikemukakan oleh
Connor dan Davidson 2003, sedangkan Teori self-esteem yang dikemukakan oleh Rosenberg (Tafarodi & Swann, 2001). Resiliensi dalam penelitian ini diukur menggunakan skala Connor-Davidson Resilience Scale CD-RISC 10, selanjutnya
untuk mengukur self-esteem penelitian ini menggunakan alat ukur Rosenberg Self-esteem Scale. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisis Product Moment dari Karl Pearson. Hipotesis pada penelitian ini yaitu, terdapat hubungan secara positif antara self-esteem dengan resiliensi pada calon siswa yang gugur dalam seleksi abdi negara.
Hasil Penelitian: Hasil Analisis menunjukan bahwa terdapat korelasi positif antara variabel self-esteem dengan resiliensi dengan signifikan (P=0,000). Hasil ini menunjukan bahwa hipotesis penelitian ini diterima.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat hubungan antaraself-esteem dengan resiliensi pada casis yang gugur dalam seleksi abdi negara. Semakin tinggi self-esteem maka akan semakin tinggi juga resiliensi dalam diri casis yang gugur dalam seleksi abdi negara.