Elsa Yolanda, - and Grita Supriyanto Dewi, - (2024) Peningkatan Produktivitas Mesin Jahit Single Needle Dengan Pendekatan Total Productive Maintenance (TPM) Di PT XYZ. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_202105022_Elsa Yolanda_S1 Teknik Industri.pdf
Download (354kB)
Abstrak_202105022_Elsa Yolanda_S1 Teknik Industri.pdf
Download (124kB)
BAB I_202105022_Elsa Yolanda_S1 Teknik Industri.pdf
Download (97kB)
BAB II_202105022_Elsa Yolanda_S1 Teknik Industri.pdf
Restricted to Registered users only
Download (250kB)
BAB III_202105022_Elsa Yolanda_S1 Teknik Industri.pdf
Download (122kB)
BAB IV_202105022_Elsa Yolanda_S1 Teknik Industri.pdf
Download (598kB)
BAB V_202105022_Elsa Yolanda_S1 Teknik Industri.pdf
Download (72kB)
Daftar Pustaka_202105022_Elsa Yolanda_S1 Teknik Industri.pdf
Download (42kB)
Lampiran_202105022_Elsa Yolanda_S1 Teknik Industri.pdf
Restricted to Registered users only
Download (404kB)
Plagiarisme_202105022_Elsa Yolanda_S1 Teknik Industri.pdf
Download (59kB)
Abstract
Latar Belakang: PT XYZ adalah perusahaan yang memproduksi sarung tangan golf. Berdasarkan observasi dan wawancara diketahui bahwa mesin jahit single needle sering dilakukan perbaikan, karena usia pemakaian mesin yang sudah tua dan sering terjadi kerusakan. Penurunan produktivitas mesin berdampak pada hasil jahitan produk, target produksi yang tidak tercapai, dan keterlambatan pengiriman produk. Pendekatan TPM digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi perbaikan kepada perusahaan dalam menetapkan kebijakan perawatan agar produktivitas mesin dapat meningkat.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan TPM. Tahap pengukuran efektivitas menggunakan perhitungan ORE dan perhitungan six big losses untuk mencari losses yang paling dominan. Kemudian losses yang paling dominan dianalisis menggunakan cause and effect diagram dan metode FMEA.
Hasil: Hasil nilai ORE sebesar 66,81% yang masih dibawah nilai standar. Hasil six big losses menunjukkan bahwa reduce speed losses adalah losses yang paling berpengaruh dengan hasil 18,95%. Hasil analisis reduce speed losses dengan cause and effect diagram, mengidentifikasi beberapa faktor penyebab yaitu mesin, manusia, metode, material, dan lingkungan. Berdasarkan hasil nilai RPN pada metode FMEA, didapatkan urutan prioritas perbaikan dari setiap mode kegagalan yang dapat diperbaiki perusahaan secara bertahap. Mode kegagalan dengan prioritas nilai RPN tertinggi adalah kerusakan komponen mesin.
Kesimpulan: Perusahaan dapat menerapkan usulan perbaikan yang diberikan oleh peneliti berdasarkan konsep TPM, agar dapat meningkatkan produktivitas mesin jahit single needle.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Industrial Engineering (General) |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science, Computer, and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Mrs Tiara DP |
| Date Deposited: | 20 Oct 2025 07:47 |
| Last Modified: | 20 Oct 2025 07:47 |
| URI: | https:///id/eprint/3781 |
