GAMBARAN TINGKAT STRES SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMPN 3 KASIHAN BANTUL

Latar Belakang: Pandemi COVID-19 berdampak pada semua aspek kehidupan
salah satunya pada aspek pendidikan. Dengan adanya perubahan metode
pembelajaran memicu terjadinya stres pada siswa. Beberapa hal yang dapat
mempengaruhi stres pada siswa seperti khawatir nilai akademik dan beban kerja
tugas yang berlebihan. Stres yang dialami siswa dapat mengganggu proses belajar
siswa tersebut. Ketika mengalami stres siswa cenderung tidak dapat berkonsentrasi,
merasa tertekan bahkan sampai depresi jika stres tidak segera diatasi.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tingkat stres siswa dalam proses
pembelajaran pada masa pandemi COVID-19 di SMPN 3 Kasihan Bantul.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik
sampling yang digunakan yaitu simple random sampling. Jumlah responden
sebanyak 89 siswa dengan kriteria insklusi siswa yang berusia 13-15 tahun dan
bersedia menjadi responden. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner ESSA
(Educational Stress Scale Adoloescents) yang disesuaikan dengan kondisi pandemi
COVID-19.
Hasil: Berdasarkan hasil analisis data didapatkan bahwa tingkat stres didapatkan
bahwa mayoritas siswa mengalami tingkat stres dengan kategori sangat tinggi
sebanyak 73 siswa (82,0%), tingkat stres tinggi sebanyak 9 siswa (10,1%), tingkat
stres sedang sebanyak 2 siswa (2,2%), tingkat stres rendah sebanyak 4 siswa (4,5%)
dan tingkat stres sangat rendah sebanyak 1 responden (1,1%).
Kesimpulan: Dalam penelitian ini sebagian besar siswa berada pada kategori
tingkat stres sangat tinggi sebanyak 73 siswa atau sebesar 82,0% .