Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Gangguan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri Di SMA N 1 Kasihan Tahun 2023

Latar Belakang: Menstruasi merupakan siklus alamiah yang dialami setiap perempuan dan merupakan tanda sudah memasuki usia pubertas dengan terjadinya pematangan organ reproduksi. Siklus menstruasi yang terjadi tidak selamanya teratur. Faktor-faktor yang dapat mengganggu siklus menstruasi antara lain yaitu gangguan hormonal, psikis dan fisik, genetik, kelainan organik dan status gizi. Remaja yang tidak menjaga berat badannya agar tetap ideal dapat mengalami gangguan siklus menstruasi, jika tidak terdeteksi dan dilakukan intervensi secara dini maka akan berdampak pada sistem reproduksinya yaitu terganggunya fisiologi hormone reproduksi dan organ reproduksi untuk menjalankan fungsi reproduksinya yaitu konsepsi atau fertilitas.
Tujuan: Mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh dengan gangguan siklus menstruasi.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini menggunakan sampel 64 remaja putri. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square dan Spearman-Rank.
Hasil Penelitian: Berdasarkan uji statistik Chi-Square diperoleh hasil dengan nilai signifikan yaitu 0,014 (< 0,05) dan berdasarkan uji statistik Spearman-Rank diperoleh nilai p = 0,000 (< 0,05) dan nilai koefisien sebesar 0,723.
Kesimpulan: Ada hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan gangguan siklus menstruasi dengan taraf hubungan yang kuat.