Hubungan Antara Status Gizi Dengan Derajat Nyeri Disminorea Primer Pada Remaja Putri Di SMP N 3 Kasihan Yogyakarta

Latar Belakang: Dismenore merupakan salah satu masalah yang sering menimpa remaja. Ketidaknyamanan menstruasi disebut sebagai dismenore. Remaja putri yang mengalami nyeri haid di Indonesia saat menstruasi sebesar 76%, remaja putri yang tidak mengalami nyeri haid saat menstruasi sebesar 58%. (SDKI, 2017). Berdasarkan data di Yogyakarta angka kejadian disminorea yang dialami wanita usia produktif sebanyak 52%.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan derajat nyeri disminorea pada remaja putri di SMPN 3 Kasihan Yogyakarta.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Kuantitatif. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 3 Kasihan sebanyak 42 orang. Data diambil dengan menggunakan kuesioner kemudian di
analisa dengan menggunakan analis square dengan tingkat kepercayaan α = 0,05.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara status gizi dengan derajat nyeri dismenore dimana nilai P value sebesar 0,026. Hasil P value lebih kecil dari 0,05 yang artinya ada hubungan yang sifnifikan antara status gizi dengan derajat nyeri dismenorea.
Kesimpulan: Ada hubungan yang sifnifikan antara status gizi dengan derajat nyeri dismenorea. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk dijadikan bahan pengembangan penelitian selanjutnya.