Hubungan Perilaku Makan Dan Aktivitas Fisik Terhadap Indeks Massa Tubuh (IMT) Pada Remaja Underweight Di SMP Negeri 1 Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya

Latar Belakang: Keadaan kurang gizi atau underweight pada hakekatnya adalah kurang asupan makanan. Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2022 prevelensi kekurangan energi kronik (KEK) pada remaja diseluruh dunia mencapai
767 juta orang. Berdasarkan hasil riset dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2022 prevelensi angka kejadian KEK di Indonesia sebesar 17,1%. Data provinsi Kalimantan Barat, angka kejadian KEK pada remaja putri mencapai 23%.
Tujuan: Diketahuinya hubungan perilaku makan dan aktivitas fisik terhadap indeks massa tubuh (IMT) pada remaja putri underweight di SMP Negeri 1 Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya.
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode korelatif. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional. Waktu penelitian 22-26 Mei 2023 dengan jumlah responden sebanyak 56 responden. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi untuk mengetahui karakteristik responden, sedangkan analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara variabel menggunakan uji Spearman Rho.
Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan bahwa analisis perilaku makan terhadap IMT dengan nilai p value <0.05, artinya ada hubungan yang signifikan antara perilaku makan terhadap aktivitas fisik. Analisis aktivitas fisik terhadap IMT dengan nilai p value <0.05, artinya ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik terhadap IMT.
Kesimpulan: Ada hubungan antara perilaku makan dan aktivitas fisik terhadap IMT pada remaja putri underweight di SMP Negeri 1 Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya.