Pengaruh Pemberian Air Rebusan Jahe Terhadap Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester l Di PMB Wiwiet Wulandari Palembang

Latar Belakang: Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan jumlah kasus mual dan muntah sebesar 12,5% dari seluruh wanita hamil di dunia. Data Kemenkes RI, masalah rasa mul dan muntah perempuan hamil di kehamilan awal di negara Indonesia sebesar 50 sampai 90%. Mual muntah dapat diatasi menggunakan metode non farmakologi seperti meminum air rebusan jahe.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan jahe terhadap mual dan muntah pada ibu hamil trimester I di PMB Wiwiet Wulandari Palembang.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experiment menggunakan one group design. Waktu pengumpulan data 24 Juni – 01 Juli 2023 dengan responden 19 wanita hamil trimester pertama yang menderita mual muntah. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Pengumpulan data mual muntah dengan PUQE (Pregnancy Unique Quantification of Emesis and Nausea)-24. Analisis univariat mendeskripsikan karakteristik dan mual muntah perempuan hamil trimester satu, sedangkan analisis bivariat melalui uji paired t test untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebelum pemberian air rebusan jahe sebesar (89,5%) responden mengalami mual muntah sedang. Sesudah pemberian air rebusan jahe mengalami penurunan menjadi mual muntah ringan sebesar (57,9%) hasil uji statistik menyatakan terdapat efek pemberian air rebusan jahe terhadap mual dan muntah pada ibu hamil trimester I dengan p value 0,000.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian air rebusan jahe terhadap mual muntah pada ibu hamil trimester I.