Penerapan Intervensi “Aromaterapi Lavender” Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Ny “Y” P2A0 Post Sectio Caesarea (SC) Di RSUD Sleman

Latar belakang : Sectio caesarea merupakan tindakan pembedahan untuk melahirkan janin dengan cara membuat sayatan. Rasa nyeri akan muncul setelah dua jam operasi sehingga nyeri dapat mengakibatkan keterbatasan gerak. Pemberian aromaterapi lavender merupakan penatalaksanaan non farmakologis yang dapat diberikan untuk menurunkan intensitas nyeri dengan tindakan yang cukup sederhana.
Tujuan : Melakukan analisa terhadap kasus kelolaan pada klien post partum dengan indikasi Sectio Caesarea dengan menggunakan intervensi aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri di ruang nifas RSUD Sleman
Metode : Penulis menggunakan metode studi kasus menggunakan Asuhan Keperawatan dengan subjek penelitian pasien post Sectio Caesarea. Metode pengumpulan data dengan wawancara, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Pengukuran skala nyeri dengan menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) yang dilakukan sebelum dan sesudah pemberian intervensi.
Hasil : Pemberian aromaterapi lavender yang dilakukan selama 10-15 menit dan dihirup dengan jarak 10 cm yang di terapkan dua jam sebelum pemberian obat dan dievaluasi 30 menit setelah pemberian aromaterapi dilakukan selama 3 hari. Mengalami penurunan skala nyeri yang dimana pada awal pengkajian nyeri skala 6 dan pada hari ke 3 nyeri skala 3.
Kesimpulan : Terdapat pengaruh setelah dilakukan intervensi aromaterapi lavender dalam menurunkan intensitas nyeri pada pasien post Sectio Caesarea.