Penerapan Intervensi Efektivitas Deep Back Massage Pada Ny “A” G1P0A0 Usia 25 th Dengan Nyeri Melahirkan Kala I Fase Aktif Di Ruang Bersalin RSUD Sleman

Latar Belakang: Nyeri melahirkan yang berlebihan dapat membuat ibu terburuburu dalam melahirkan dan menyebabkan peradangan pada rahim dan tidak adanya dilatasi serviks yang dapat menyebabkan distosia melahirkan.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh masase punggung terhadap nyeri melahirkan kala I pada Ibu bersalin di Rumah Sakit Umum Daerah Sleman.
Metode: Case Study ini menggunakan True Experiment dengan rancangan pretest dan posttest. Sampel dalam case study ini adalah satu orang ibu bersalin kala I fase aktif yang mengalami nyeri persalinan dengan kriteria inklusi usia kehamilan aterm, melahirkan dengan cara pervaginam intranatal kala I fase aktif (pembukaan 4-10), ibu dapat berkomunikasi secara verbal, dan memiliki janin tunggal.
Penelitian dilakukan sesuai dengan prosedur, yaitu pengukuran nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS), pemberian deep back massage selama 20 menit kemudian pengukuran intensitas nyeri dengan jarak 5-10 menit setelah pemberian deep back massage.
Hasil: Data sebelum dilakukan deep back massage adalah nyeri skala 7, sedangkan setelah dilakukan deep back massage dengan skala nyeri 6.
Kesimpulan: terdapat pengaruh deep back massage terhadap intensitas nyeri persalinan kala I.