Penerapan Intervensi Pijat Woolwich Untuk Meningkatkan Produksi Asi Pada Ibu Post Partum Spontan Di Ruang Sakinah RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Latar Belakang: Salah satu masalah yang sering muncul setelah persalinan ialah produksi ASI (Air Susu Ibu) yang belum keluar. Kendala dalam pemberian ASI yaitu dikarenakan produksi ASI lebih sedikit pada hari pertama setelah melahirkan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI dengan melakukan pijatan seperti pijat woolwich atau rangsangan yang diberikan pada ibu dapat menimbulkan rasa rileks dan nyaman sehingga dapat meningkatkan hormon Prolaktin dan oksitosin dan pengeluaran oksitosin oleh hipofisis yang berperan untuk memeras keluar air susu dari alveoli.
Tujuan Penelitian: Untuk melihat efektifitas pemberian intervensi pijat Woolwich pada ibu post partum spontan untuk meningkatkan produksi ASI
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan ekperiment.
Hasil: Dari hasil intervensi yang dilakukan selama 2 hari, pada hari pertama didapatkan adanya peningkatan produksi ASI dimana sebelum dilakukan intervensi pengeluaran ASI hanya 1 tetes saja kemudian setelah dilakukan tindakan pengeluaran ASI meningkat yaitu 2 tetes namun memang tidak banyak akan tetapi dari intervensi yang dilakukan terlihat adanya peningkatan dalam produksi ASI.
Kesimpulan: Masalah yang biasa dihadapi oleh ibu post partum spontan ialah masalah ASI yang belum keluar khususnya pada hari-hari pertama melahirkan. Pijat woolwich dilakukan selama 2 hari dengan waktu 20 menit didapatkan hasil sebelum dan sesudah diberikan pijat woolwich terlihat adanya peningkatan produksi ASI pada Ny. T post partum spontan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.