Hubungan Peer Pressure Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Madya Di SMP Muhammadiyah 3 Mlati

Latar Belakang: World Health Organization (WHO) menyatakan jumlah perokok diseluruh dunia mencapai 22,3% dari total populasi diseluruh dunia. Demikian pula prevalesi perokok pada remaja usia 10-18 tahun mengalami peningkatan. Salah satu faktor penyebab terjadinya perilaku merokok pada remaja adalah peer pressure. Faktor peer pressure dapat mempengaruhi perilaku pada remaja yang salah satunya adalah perilaku merokok.
Tujuan: Mengetahui hubungan peer pressure dengan perilaku merokok pada remaja madya usia 13-15 tahun di SMP Muhammadiyah 3 Mlati.
Metode: Metode penelitian yang digunakan deskriptif analitic korelasi dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah siswa-siswi uisa 13-15 tahun sebanyak 78 siswa dengan metode pengambilan sampling menggunakan total sampling. Analisis data bivariat menggunakan uji Somers’d.
Hasil: Sebagian besar responden mengalami peer pressure berat sebesar 57,4%. Perilaku merokok pada remaja sebagian besar adalah ringan sebanyak 55,3% dengan nilai p value 0,034 (<0,05) dan nilai r -0,266.
Kesimpulan: Adanya hubungan yang signifikan antara peer pressure dengan perilaku merokok pada remaja madya usia 13-15 tahun di SMP Muhammadiyah 3 Mlati dengan tingkat keeratan
hubungan lemah.