Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Menstruasi Dengan Kesiapan Menghadapi Menarche Pada Siswi Tuna Grahita di SLB Negeri Kota Yogyakarta

Latar Belakang : Remaja saat menghadapi menarche perlu adanya kesiapan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kesiapan adalah pengetahuan. Kurangnya pengetahuan mengakibatkan remaja menganggap datangnya menarche sebagai
suatu hal yang buruk, sehingga menimbulkan perasaan takut dan cemas saat mengalami menstruasi pertama.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang menstruasi dengan kesiapan menghadapi menarche pada siswi tuna grahita di SLB Negeri Kota Yogyakarta.
Metode penelitian : Penelitian kuantitatif menggunakan desain deskriptif korelasional, dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di SLBN Pembina Yogyakarta, SLBN 1 Yogyakarta, dan SLBN 2 Yogyakarta pada bulan Juli 2024.
Responden penelitian ini berjumlah 32 orang dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner pengetahuan menstruasi dan kuesioner kesiapan menarche dan data dianalisis menggunakan uji Kendall Tau .
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden (53,1%) memiliki pengetahuan baik dan sebagaian besar responden (53,1%) tidak siap dalam menghadapi menarche. Hasil uji Kendall Tau b diperoleh nilai p-value 0,000 (p<0,05).
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan tentang menstruasi dengan kesiapan menghadapi menarche pada siswi tuna grahita di SLB Negeri Kota Yogyakarta.