Pengaruh Pemberian Aromaterapi Sereh Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri Di SMK N 2 Godean

Latar Belakang: Berdasarkan survei Demografi Kesehatan Indonesia, sebanyak 76% remaja putri di Indonesia mengalami nyeri dismenore, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu metode non-farmakologi yang umum digunakan untuk mengatasi nyeri ini adalah aromaterapi.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi sereh terhadap penurunan nyeri dismenore pada remaja putri di SMK N 2 Godean.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Quasi Eksperimental. Pengambilan sampel menggunakan Teknik Purposive Sampling sebanyak 40 responden, tempat penelitian di SMK N 2 Godean waktu penelitian pada bulan Juli 2024. Alat ukur yang digunakan Numeric Rating Scale. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon signed rank test.
Hasil: Sebelum pemberian aromaterapi sereh, tingkat nyeri dismenore tertinggi skala 4 dan 6 sebanyak masing-masing 15 orang (37,5%). Setelah pemberian aromaterapi sereh, tertinggi skala 2 sebanyak 22 responden (55%). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai p<0,001 (p<0,05), artinya terdapat perbedaan tingkat nyeri dismenore antara sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi sereh.
Kesimpulan: Adanya pengaruh pemberian aromaterapi sereh dalam menurunkan nyeri dismenore pada remaja putri di SMK N 2 Godean. Oleh karena itu, remaja disarankan untuk menerapkan aromaterapi secara mandiri di rumah untuk mengurangi nyeri dismenore.