Hubungan Misuse Gadget Dengan Perubahan Perilaku Pada Anak Sekolah Di SD Negeri Petinggen Kotamadya Yogyakarta

Latar Belakang : Menurut WHO tahun 2019, sebanyak 93,52% anak usia sekolah yang menggunakan gadget berada pada rentang usia 9-15 tahun, dan 65,34% anak usia 9-15 tahun menggunakan internet. Karena hal tersebut, maka akan terjadi
perubahan perilaku seperti sifat individualisme sehingga perlu mendapatkan perhatian yang serius, karena telah mengarah kepada perilaku misuse gadget.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan misuse gadget dengan perubahan perilaku pada anak sekolah di SD Negeri Petinggen Kotamadya Yogyakarta.
Metode Penelitian : Penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif kolerasional dengan pendekatan cross sectional. Menggunakan purposive sampling dimana sampel yang diambil sebanyak 51 siswa dengan pemilihan sampel disetiap kelas
menggunakan random sampling, alat ukur yang dipakai kuesioner penggunaan gadget dan perubahan perilaku, dengan uji korelasi Spearman Rank.
Hasil : Didapatkan hasil dari 51 siswa sebanyak 58,8% berjenis kelamin perempuan, 39,2% berusia 10 tahun, 29,4% berada pada kelas V dan pekerjaan orang tua sebanyak 31,4% pekerjaan lainnya. Dengan 56,9% siswa masuk pada tingkat penggunaan gadget yang tinggi dan 82,4% perubahan perilaku siswa masuk pada kategori negatif. Hasil uji statistik Spearman Rank menunjukkan p-value = 0,008 (p<0,05).
Kesimpulan : Ada hubungan antara misuse gadget dengan perubahan perilaku pada anak sekolah di SD Negeri Petinggen Kotamadya Yogyakarta.