Ilma Widiyati Safitri, - and Lily Yulaikhah, - (2024) Pengaruh Pemberian Sari Kurma Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Dengan Anemia Di SMA N 1 Pleret Bantul Yogyakarta. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_202207024_Ilma Widiyati Safitri_S1 Kebidanan.pdf
Download (1MB)
Abstrak_202207024_Ilma Widiyati Safitri_S1 Kebidanan.pdf
Download (232kB)
BAB I_202207024_Ilma Widiyati Safitri_S1 Kebidanan.pdf
Download (30kB)
BAB II_202207024_Ilma Widiyati Safitri_S1 Kebidanan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (334kB)
BAB III_202207024_Ilma Widiyati Safitri_S1 Kebidanan.pdf
Download (556kB)
BAB IV_202207024_Ilma Widiyati Safitri_S1 Kebidanan.pdf
Download (159kB)
BAB V_202207024_Ilma Widiyati Safitri_S1 Kebidanan.pdf
Download (8kB)
Daftar Pustaka_202207024_Ilma Widiyati Safitri_S1 Kebidanan.pdf
Download (242kB)
Lampiran_202207024_Ilma Widiyati Safitri_S1 Kebidanan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Plagiarisme_202207024_Ilma Widiyati Safitri_S1 Kebidanan.pdf
Download (3MB)
Abstract
Latar Belakang: Data Dinkes sekabupaten Bantul 2023, kasus anemia pada remaja putri usia 16-19 tahun sebanyak 67, peringkat pertama di Puskesmas Pleret ada 7 kasus. Upaya pencegahan anemia adalah dengan mengkonsumsi makanan yang
kaya akan zat besi, vitamin, dan mineral penting lainnya. Sari kurma adalah salah satu sumber nutrisi yang kaya akan zat besi dan nutrisi penting lainnya.
Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian sari kurma terhadap kadar Hemoglobin pada remaja putri dengan anemia.
Metode: Desain penelitian ini quasi eksperimen dengan populasi 30 remaja putri anemia. Teknik sampling yang digunakan yaitu Purposive Sampling menggunakan perhitungan rumus slovin didapat sampel sebanyak 23 remaja putri anemia yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon.
Hasil: Hasil penelitian diperoleh remaja putri anemia berumur 16 tahun (73,9%) dan umur 17 tahun (26,1%), sebelum pemberian sari kurma terdapat 6 remaja putri (26,1%) anemia sedang dan 17 lainnya (73.9%) anemia ringan, sesudah pemberian sari kurma terdapat 3 remaja putri (13,0%) anemia ringan dan 20 lainnya (87.0%) kondisi normal. Nilai rata-rata post-test (12,7gr/dl) lebih tinggi dari pada pre-test
(11,2gr/dl). Kemudian terlihat adanya pengaruh yang signifikan dari kadar Hb remaja putri anemia sebelum pemberian dan sesudah pemberian sari kurma dengan rentan waktu 11 hari berturut, didapatkan dari hasil uji Wilcoxon p-value 0,000 (˂0,05).
Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian sari kurma terhadap peningkatan kadar haemoglobin pada remaja putri dengan Anemia di SMA Negeri 1 Pleret Bantul Yogyakarta selama 11 hari berturut-turut dengan nilai p value = 0,000 (< 0,05).
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics, Midwifery |
| Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
| Depositing User: | Mrs Tiara DP |
| Date Deposited: | 18 Jun 2025 04:01 |
| Last Modified: | 18 Jun 2025 04:01 |
| URI: | https:///id/eprint/3374 |
