Pengaruh Pemberian Sari Kurma untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri dengan Anemia Di Pondok Pesantren Hidayatussalikin Pangkal pinang.

Latar Belakang: Menurut data WHO, penyebab utama anemia adalah kekurangan gizi yang paling umum terjadi sehingga mempengaruhi 42% remaja di seluruh dunia. Sedangkan menurut data SDKI tahun 2022, menunjukkan bahwa prevalensi anemia masih sama dari tahun sebelumnya pada remaja umur 13-18 tahun sebanyak 23% dan data prevalensi anemia pada remaja puteri di Bangka Belitung berkisar antara 26-32%.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian sari kurma terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri dengan anemia di pondok pesatren Hidayatussalikin kota pangkal pinang.
Metode: Merupakan penelitian eksperimen (quasi Experimental), Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dengan Two group pretest and posttest design. Kelompok intervensi diberikan sari kurma, analisis
bivariate menggunakan uji Wilcoxon.
Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan bahwa sebelum diberikan sari kurma rata-rata 11.175, setelah diberikan sari kurma rata-rata 12.238. Uji statistik diperoleh data p-value 0.001 yang menunjukkaan bahwa p<0,05. Ada pengaruh yang signifikan dari pemberian sari kurma.
Kesimpulan: Ada Pengaruh Pemberian sari kurma terhadap kadar
hemoglobin remaja putri di Pondok Pesasantren Hidayatussalikin Kota Pangkal Pinang.