Pengaruh Sari Kurma Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Dengan Anemia Di Puskesmas Tanjung Mas Makmur

Latar Belakang : Anemia merupakan masalah gizi yang perlu mendapat perhatian dan menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia, Sekitar 10-20% ibu hamil di dunia mengalami anemia pada kehamilan, Prevalensi anemia pada kehamilan di
Indonesia setiap tahunnya meningkat yang disebabkan oleh berbagai faktor. Sari kurma adalah hasil ektraksi dari Buah Kurma merupakan makanan yang mengandung energi tinggi terutama zat besi yang tinggi digunakan untuk meningkat hemoglobin ibu hamil, Sari kurma merupakan kurma yang dihaluskan dan diambil sarinya, berbentuk cair, kental, berwarna hitam dan terasa manis serta mengandung zat besi sehingga sari kurma dapat meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil.
Tujuan : Penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan rata-rata kadar hemoglobin pada ibu hamil sebelum dan sesudah dilakukan pemberian sari kurma di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Mas Makmur.
Metode : pada penelitian ini bersifat Quasi Eksperimen dengan pendekatan One Group Pretest-Postest, Teknik pengambilan sampel secara perposive sampling dengan jumlah 10 ibu hamil yang mengalami anemia, waktu penelitian dilakukan 27 Februari – 3 Maret 2024 dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji analisis Paired T-test
Hasil : Penelitian sebelum diberikan intervensi ekstrak sari kurma didapatkan kadar rata rata hemoglobin sebesar 9.88 gr%. sesudah diberikan internvensi didapatkan kadar rata rata hemoglobin sebesar 10.91 gr% sehingga terdapat peningkatan kadar hemoglobin sebesar 1.03 gr%,
Kesimpulan : Ada Peningkatan kadar hemoglobin setelah pemberian ekstrak sari kurma pada ibu hamil di Puskesmas Tanjung Mas Makmur.