Implementasi Strategi Inovasi Produk Bakpia Waluyo Djati Teras Malioboro 1 Yogyakarta

Latar Belakang : Perkembangan pelaku usaha di provinsi D.I Yogyakarta saat ini menghadapi persaingan yang krusial dimana setiap usaha berlomba-lomba menguasai pangsa pasar (market share) dan berusaha meningkatkan posisi mereka sebagai pemimpin pasar (market leader). Dalam meningkatkan kinerja perusahaan yang optimal, pelaku usaha harus mulai memahami pentingnya strategi inovasi produk dalam memiliki nilai bisnis (business value) yang lebih baik di pasar terutama mencari reputasi positif dalam persepsi pelanggan dan sebagai hasil untuk mendapatkan keunggulan di pasar.
Tujuan Penelitian : Menjelaskan implementasi strategi inovasi produk dan hambatan yang dihadapi bakpia waluyo djati.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus untuk memahami satu peristiwa yang menarik secara mendalam.
Hasil : Peneliti menemukan bahwa bakpia waluyo djati mengimplementasikan inovasi produk berupa bakpia dengan sembilan inovasi rasa yaitu cokelat, durian, keju, pandan, nanas, stroberi, kacang hijau, ubi ungu, dan kumbu hitam.
Mengkombinasikan bakpia menjadi paket hampers, kualitas produk yang terjaga tekstur dan rasanya, konsumen dapat mencampur variasi rasa dalam satu kemasan, dan desain kemasan yang menarik.
Kesimpulan: Bakpia waluyo djati adalah usaha yang berinovasi pada kualitas rasa dan memiliki produk bervariasi. Mereka juga memiliki hambatan dalam mengimplementasikan produk dikarenakan keterbatasan tenaga kerja dan persaingan industri bakpia.