Pengaruh Penerapan Balanced Scorecard Terhadap Peningkatan Kinerja UMKM Kabupaten Bantul

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah penerapan balanced scorecard yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja UMKM Kabupaten Bantul. Penelitian ini
menggunakan variabel independen terdiri dari perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, sedangkan variabel dependen yaitu kinerja UMKM. Objek penelitian ini adalah UMKM yang ada di Kabupaten Bantul. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 392 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada para pelaku UMKM. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis linear berganda, uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas dan uji hipotesis dengan menggunakan uji t, uji f, uji koefisien determinasi.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa perspektif keuangan (X1) berpengaruh terhadap kinerja UMKM. Perspektif pelanggan (X2) berpengaruh terhadap kinerja UMKM. Kemudian perspektif proses bisnis internal (X3) berpengaruh terhadap kinerja UMKM, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (X4) berpengaruh terhadap kinerja UMKM. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi menunjukkan kontribusi dari perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan sebesar 39% terhadap peningkatan kinerja UMKM Kabupaten Bantul.