Hubungan Antara Romantic Relationship Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Yang Sudah Menikah

Mahasiswa yang sudah menikah saat masih kuliah sangat membutuhkan dukungan dari seorang pasangan, serta tanggung jawab ganda sebagai suami istri, yang dimana kondisi ini bisa mempengaruhi motivasi belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji serta mengetahui hubungan antara romantic relationship (hubungan romantis) dengan motivasi belajar mahasiswa yang sudah menikah. Menikah merupakan transisi kehidupan yang signifikan, di mana peran dan tanggung jawab baru ditambahkan ke dalam rutinitas sehari-hari. Pada konteks akademik, pernikahan dapat mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan
data melalui kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa yang sudah menikah. Skala yang digunakan yaitu modifikasi skala motivasi belajar yang dikembangkan oleh Ikhrojah (2022) berdasarkan teori Chernis dan Goleman (2001) dan modifikasi
skala romantic relationship yang dikembangkan oleh Anatasia (2010) berdasarkan teori Brehm dan Kassin (Dayasikin & Hudaniah, 2006) pada mahasiswa yang sudah menikah. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Subjek
penelitian terdiri dari 101 mahasiswa yang sudah menikah. Teknis analisis data yang digunakan yaitu Rank Spearman. Hasil dari penelitian ini terdapat hubungan positif antara romantic relationship terhadap motivasi belajar mahasiswa yang sudah menikah. Hal ini terlihat dari analisis data yang signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05) pada nilai korelasi sebesar 0,447.