Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Psychological Well Being pada Guru di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi Jenjang Sekolah Dasar Kota Yogyakarta

Guru memiliki peran penting dalam pencapaian kualitas pendidikan. Tuntutan kerja dan kurangnya dukungan sosial pada guru menjadikan beban guru semakin berat. Dukungan sosial menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi psychological wellbeing seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan enam dimensi psychological well-being pada guru di sekolah inklusi jenjang Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta, Subjek penelitian adalah guru aktif di sekolah inklusi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Responden penelitian berjumlah 68 responden 22 laki-laki, dan 46 perempuan. Terdapat 8 sekolah inklusi jenjang Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta yang tersebar di 7 kecamatan. Analisis hipotesis menggunakan korelasi spearman rank, diperoleh nilai Sig. <0,05 pada dimensi hubungan positif dengan orang lain, penugasan lingkungan, tujuan hidup, dan pertumbuhan pribadi. Hal tersebut menunjukkan bahwa 4 hipotesis penelitian yang diajukan peneliti diterima, artinya ada hubungan positif antara dukungan sosial dengan 4 dimensi psychological well-being. Hipotesis lainya menunjukkan dua dimensi penerimaan diri dan kemandirian dengan nilai Sig. >0,05 maka hipotesis ditolak, sedangkan
hipotesis antara variabel yaitu hubungan antara dukungan sosial dengan psychological well-being memperoleh hasil 0,000 artinya Sig. <0,05 Maka hipotesis diterima. Oleh karena itu terdapat hubungan positif antara dukungan sosial dengan psychological well-being pada guru inklusi jenjang Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta.