Hubungan Harga Diri Dengan Presentasi Diri Pada Pengguna Instagram

Kebanyakan dari individu memiliki keinginan untuk “terlihat baik” di hadapan orang lain, sehingga perlu membuat kesan yang kuat kepada orang lain. Manajemen kesan atau dikenal sebagai presentasi diri adalah upaya yang dilakukan individu dalam menggambarkan kesan baik kepada orang lain. Tujuan penelitian ini untuk pengujian secara empiris mengenai hubungan harga diri dengan presentasi diri pada pengguna Instagram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif
korelasional dengan alat pengumpulan data berupa skala harga diri merujuk pada teori Rosenberg (1965) dan skala presentasi diri merujuk pada teori Michikyan (2014). Subjek penelitian ini yaitu pengguna aktif instagram usia dewasa awal (18- 40 tahun). Hipotesis penelitian ini diterima yaitu adanya hubungan positif antara harga diri dengan presentasi diri. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis korelasi rank-spearman. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar p=0,00 (p<0,05) maka terdahap korelasi signifikan antar variabel. Hasil penelitian ini yaitu adanya hubungan positif antara harga diri dengan presentasi diri pada pengguna Instagram. Semakin tinggi harga diri maka semakin tinggi presentasi diri, semakin rendah harga diri maka semakin rendah presentasi diri.