Analisis Dinamika Emosi pada Seniman Seni Rupa Dalam Proses Penciptaan Karya Seni Rupa Bagi Kehidupan Masyarakat

Latar Belakang: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya seni dan seniman dalam kehidupan masyarakat. Seni memiliki kaitan erat dengan emosi, yang mana emosi mempengaruhi karya seni. Emosi merupakan aspek penting yang dimiliki oleh setiap manusia. Tanpa emosi, maka hidup akan terasa hampa, sama halnya dengan karya seni. Dinamika emosi menjadi sorotan menarik bagi peneliti karena masih minimnya bahasan terkait bagaimana emosi seseorang dapat terbentuk.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika emosi yang terjadi pada diri seniman seni rupa dalam proses penciptaan karya seni rupa bagi masyarakat.
Teori yang Digunakan: Dinamika emosi dapat diukur dengan beberapa tahap dengan teori Holodynski dan Friedlmeier.
Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, disertai dengan observasi sebagai data pendukung yang kemudian dianalisis dengan metode analisis data interaktif. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling untuk menentukan subjek.
Subjek Penelitian: Subjek penelitian terdiri dari empat seniman seni rupa yang telah minimal 10 tahun berkarya.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini diperoleh hasil bahwa seniman seni rupa mengalami dinamika emosi yang cukup panjang prosesnya ketika berkarya, mulai dari merasakan persepsi, mempertimbangkan ide dengan tema kekaryaan, menciptakan simbol, merasakan sensasi, munculnya emosi, hingga akhirnya beraksi untuk menghasilkan sebuah karya.