Hubungan Kepribadian Ekstrovert Terhadap Self-Disclosure Pada Pengguna Media Sosial TikTok

Latar Belakang : TikTok merupakan media sosial yang sedang marak dalam dua tahun terakhir. Orang-orang menggunakan media sosial ini untuk mengekspresikan dan mengunggah mengenai pendapat, perasaan, maupun aktivitas pribadi sehari-hari. Fenomena ini disebut dengan self-disclosure.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji secara empiris hubungan antara kepribadian ekstrovert dengan self-disclosure pada pengguna media sosial TikTok.
Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 38 pengguna media sosial TikTok dengan rentang usia 18- 34 tahun. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pearson product moment dan rank spearman.
Hasil Penelitian : Hasil menunjukkan nilai signifikansi pada dimensi kepribadian ekstrovert dengan dimensi frekuensi self-disclosure sebesar 0,000 (p>0,05), dimensi keintiman sebesar 0,005 (p>0,05), dimensi valensi menunjukkan nilai
signifikansi sebesar 0,017 (p>0,05), dan dimensi kecermatan sebesar 0,002 (p>0,05), yang artinya ada hubungan yang signifikan antara dimensi kepribadian ekstrovert dengan dimensi frekuensi, keintiman, valensi, dan kecermatan. Nilai
signifikansi pada dimensi kepribadian ekstrovert dengan dimensi tujuan sebesar 0,087 (p<0,05), yang artinya tidak ada hubungan antara kepribadian ekstrovert dengan dimensi tujuan pada pengguna media sosial TikTok.
Kesimpulan : Berdasarkan data hasil penelitian yang telah diperoleh dan dianalisis maka dapat disimpulkan bahwa pada dimensi kepribadian ekstrovert dengan dimensi frekuensi atau jumlah self-disclosure, keintiman, valensi selfdisclosure, kecermatan dan kejujuran saling berhubungan. Sedangkan, hasil dimensi kepribadian ekstrovert dengan dimensi tujuan dan maksud tidak saling berhubungan.