Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pola Asuh Holistik Orang Tua Pada Balita Stunting Di Desa Ngalang Gunung Kidul

Latar Belakang: Masalah gizi kronis yang terjadi pada balita yaitu stunting, dimana masa yang paling rentan kejadian stunting sepanjang hidup yaitu 1000 hari pertama setelah pembuahan. Adanya faktor penyebab stunting adalah pengetahuan yang kurang pada orang tua mengenai pola pengasuhan dan kebutuhan gizi pada anak.
Tujuan: Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pola asuh orang tua holistik pada balita stunting di Ngalang Gunung Kidul.
Metode penelitian: Metode pada penelitian ini adalah pra-eksperimental berupa One-Group Pretest-Posttest dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh orang tua yang mempunyai balita stunting di Desa Ngalang Gunung Kidul dan sampel diambil menggunakan purposive sampling dengan jumlah 46 orang ibu yang memiliki balita stunting. Data dikumpulkan dengan kuesioner. Analisis data bivariat Paired Sample t- Test.
Hasil: Hasil dari (Pre-Test) terdapat pengetahuan baik ada 27 orang (58.7%), Hasil (Post-Test) terdapat 43 orang (93.5%) dengan tingkat penegetahuan baik, Untuk hasil statistik uji t memperoleh nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 bahwa terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pola asuh holistik orang tua pada balita stunting di Desa Ngalang Gunung Kidul.
Kesimpulan: Kesimpulan terdapat pengaruh setelah diberikan pendidikan kesehatan terkait dengan pola asuh orang tua secara holistik terhadap balita stunting.
Saran: Untuk responden bisa lebih banyak mencari informasi-informasi terkait dengan kesehatan terkait dengan pola asuh holistik, bagi peneliti selanjutnya memberikan pendidikan kesehatan tidak hanya untuk orang tuannya saja tetapi bisa
memberikan pendidikan kesehatan kepada kader.