Penerapan Pemberian Ariomaterapi Lavender untuk Menurunkan dan Mengstabilkan Tekanan Darah Pada Ny. D Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Godean 1

Latar Belakang: Hipertensi merupakan masalah kesehatan utama di seluruh dunia yang perlu segera diatasi. Menurut organisasi kesehatan dunia, tekanan darah tinggi mempengaruhi 22 % populasi dunia dan 39 % di Asia Tenggara. Hampir di semua negara, sekitar 10-30% penduduk dewasa menderita hipertensi, dan sekitar 50-60% penduduk dewasa dianggap mayoritas, yang kesehatannya membaik bila tekanan darah terkontrol. Penanganan komprehensif untuk hipertensi termasuk pencegahan, promotif, kuratif, dan rehabilitatif.
Tujuan: Mengetahui adanya perubahan tekanan darah setelah diberikan relaksasi aromaterapi lavender terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Matode: alam penelitian ini penulis menggunakan metode observasi partisipatif dimana mereka melaksanakan dan berpartisipasi dalam intervensi keperawatan. Data klien diperoleh dari puskesmas, dan penulis serta pelaksana mengunjungi rumah klien untuk melakukan pengkajian keperawatan yang dilakukan dalam tiga sesi untuk implementasi dan evaluasi.
Hasil: Tekanan darah Ny. D sebelum intervensi adalah 189/100 mmHg, dan setelah intervensi menjadi 185/92 mmHg, ada penurunan 4 angka pada tekanan sistole dan 8 angka pada tekanan diastole. Pada hari kedua, tekanan darah Ny. D sebelum intervensi adalah 190/110 mmHg, dan setelah intervensi menjadi 183/106 mmHg, ada penurunan 7 angka pada tekanan sistole dan 4 angka pada tekanan diastole. Tekanan darah Ny. D sebelum intervensi hari terakhir dinilai. Hasilnya adalah 179/100 mmHg sebelum intervensi dan 172/90 mmHg setelah intervensi, dengan penurunan sistole 7 angka dan diastole 10 angka.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian relaksasi aromaterapi lavender terhadap penurunan tekanan darah darah. Pemberian relaksasi aromaterapi lavender merupakan terapi non farmakologis untuk mengontrol tekanan darah.