Pengaruh Brand Image dan Harga terhadap Keputusan Pembelian pada Fenomena Pemboikotan Produk Unilever (Studi Kasus Konsumen Produk Lifebuoy dari Brand Unilever di Indonesia)

Latar Belakang : Fenomena pemboikotan produk yang tengah terjadi saat ini menyebabkan beberapa produk industri di Indonesia ikut terboikot. Seperti produk Lifebuoy dari brand Unilever karena dianggap mendukung zionis israel. Unilever
merupakan industri Fast Moving Consumer Goods yang menyediakan barangbarang kebutuhan konsumen dengan siklus penjualan yang fluktuatif. Dimana Lifebuoy adalah salah satu produk dari brand tersebut dengan kategori sabun mandi antiseptik yang memiliki Top Brand Index paling unggul dibanding brand lainnya.
Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh brand image dan harga terhadap keputusan pembelian produk Lifebuoy dari brand Unilever di Indonesia secara parsial maupun simultan.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang perhitungannya melibatkan angka statistik dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics 27.
Hasil : Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa brand image berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 4,906. Serta variabel harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 10,374 sedangkan hasil uji f menunjukkan
bahwa variabel brand image dan harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 328,524.
Kesimpulan : Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa brand image dan harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Lifebuoy secara parsial maupun simultan dengan nilai Adjusted R Square sebesar 0,725 atau 72,5%.