Hubungan Efikasi Diri dengan Kecemasan pada Siswa SMPIT Nurul Islam Yogyakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan kecemasan pada siswa kelas 8 dan 9 SMPIT Nurul Islam Yogyakarta yang mengcu pada teori efikasi diri bandura (1997) dan teori kecemasan Nevid dkk (2005). Pemilihan subjek dilakukan dengan Purposive Sampling teknik
pengambilan sampel dengan cara memberikan penilaian sendiri terhadap sampel di antara populasi yang dipilih. Penilaian itu diambil tentunya apabila memenuhi kriteria tertentu yang sesuai dengan topik penelitian. Adapun subjek dari penelitian ini berjumlah 140 siswa dari kelas 8 dan 9 yang aktif kegiatan belajar mengajar di SMPIT Nurul Islam Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan instrumen berbentuk skala efikasi diri dan kecemasan yang dimodifikasi dari penelitian Siti Amaliyah (2019). Hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya hubungan negatif antara efikasi diri dengan kecemasan pada siswa SMPIT Nurul Islam Yogyakarta. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya korelasi yang signifikan antara variabel (X) efikasi diri dengan variabel (Y) kecemasan. Berdasarkan data yang diperoleh dan dianalisis menunjukkan bahwa hipotesis penelitian ini diterima. Dari hasil analisis menggunakan uji nonparametrik teknik Rank Spearman dalam SPSS for windows 26.0 menunjukkan
nilai korelasi sebesar 0,705** dan nilai p sebesar 0,000 (P<0,05). Hasil tersebut berarti kedua variabel berkorelasi. Hasil pengujian hipotesis yang telah dlilakukan menunjukkan adanya korelasi yang sangat kuat antara kedua variabel, hal tersebut terbukti dari nilai r= 0,705**. Berdasarkan pedoman nilai koefisiensi korelasi sebesar 0,51 – 0,99 maka hubungan korelasi sangat kuat. Kategorisasi pada variabel efikasi diri menunjukkan hasil 140 responden dengan persentase 9,3% dari jumlah keseluruhan data responden berada pada kategori sedang.