ANALISIS KEBUTUHAN SDM BERDASARKAN BEBAN KERJA DENGAN METODE ABK-KES PADA UNIT PENDAFTARAN DI RS LUDIRA HUSADA TAMA YOGYAKARTA

Pendahuluan: Rumah sakit adalah lembaga pelayanan kesehatan yang memberikan layanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Fasilitas pelayanan kesehatan mencakup promosi, pencegahan, perawatan, dan rehabilitasi sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 24 tahun 2022. Rekam medis merupakan berkas yang memuat data identitas pasien serta layanan kesehatan yang diberikan. SDM di sektor kesehatan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus untuk mendukung pelaksanaan program kesehatan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan SDM di unit pendaftaran rawat jalan di RS Ludira Husada Tama menggunakan metode ABKKes.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menggambarkan kondisi objektif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan tenaga medis, rekaman suara, pedoman wawancara, checklist observasi, dan dokumentasi.
Hasil: Perhitungan kebutuhan SDMK di RS Ludira Husada Tama menggunakan metode ABK Kesehatan menunjukkan bahwa unit pendaftaran membutuhkan 10 petugas untuk menjalankan tugasnya dengan efektif. Saat ini, RS Ludira Husada Tama memiliki 6 petugas di pendaftaran rawat jalan, sehingga masih kekurangan 4 petugas. Tugas pokok petugas pendaftaran mencakup pemanggilan nomor urut pasien, pemeriksaan identitas, pengecekan asuransi, finger print, entry data, cetak antrian, dan pengarahan pasien.
Kesimpulan: Komponen beban kerja pendaftaran rawat jalan di RS Ludira Husada Tama mencakup berbagai tugas utama dan penunjang, namun belum ada pemisahan uraian tugas antara pendaftaran rawat jalan, rawat inap, dan IGD. Berdasarkan analisis, RS Ludira Husada Tama membutuhkan tambahan 4 petugas di unit pendaftaran rawat jalan untuk mencapai standar pelayanan yang optimal.